Tips Agar Anak Pandai Sejak dalam Kandungan

Anak Pandai Dalam Kandungan - Tidak dapat dipungkiri, memiliki anak yang pandai adalah harapan setiap otang tua. Tetapi tahukah Anda, kepandaian seorang anak tidak hanya dikarenakan pendidikan yang bermutu dan bagaimana cara kita mendidik buah hati kita. Hal tersebut hanya berperan dalam proses perkembangan anak, sedangkan bakat anak untuk menjadi pandai atau tidak justru terletak dari bagaimana orang tua memberikan awal kehidupan untuk buah hati mereka.

Berikut ini kami memberikan beberapa tips yang sangat bermanfaat agar anak pandai sejak dalam kandungan dengan memperhatikan faktor-faktor berikut ini :

1. Kebutuhan Biomedis

Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa terlepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu sendiri dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang salah satunya adalah kebutuhan biologis berupa nutrisi bagi ibu hamil. Seorang ibu hamil gizinya harus benar-benar tercukupi, artinya asupan protein, karbohidrat dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia merasa siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan masalah gizi, sehingga ketika ia hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung lebih optimal. Selain itu, segi medis juga sangat mempengaruhi tumbuh kembang janin. Kesehatan ibu hamil harus benar-benar diperhatikan.

2. Kasih Sayang

Tanpa kasih sayang, tumbuh kembang bayi tidak akan optimal. Kesiapan ibu hamil menghadapi kehamilan sangat penting untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungan. Selain itu faktor psikologis, seperti restu dari kedua keluarga saat menikah,serta kasih sayang dan dukungan dari suami dan keluarga saat mengandung akan memberikan dampak yang positif dalam perkembangan janin.

3. Stimulasi

Bayi dalam kandungan dapat distimulasi dengan cara diperdengarkan musik klasik. Musik klasik memiliki berbagai macam harmoni yang terdiri dari nada-nada. Nada-nada tersebut berupa gelombang yang dapat memberikan ketenangan, kenyamanan, dan ketentraman sehingga anak dapat lebih berkonsentasi. Selain itu orang tua juga harus siap mengajarkan kepada anaknya untuk bersosialisasi dengan dunia luar ketika masih dalam rahim dengan cara diajak berbicara.

Emosi ibu hamil juga sangat berpengaruh pada janin. Ketika sang ibu sedang bahagia, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungan juga merasa senang. Memberikan elusan sangat penting untuk membuat calon bayi merasa nyaman dan pertumbuhan otak janin optimal.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut di atas, tidak heran jika beberapa anak bisa dengan mudah menerima pelajaran yang diberikan sang guru saat proses belajar mengajar, tetapi ada juga yang sangat sulit menerima pelajaran walau sudah diulang –ulang berulang kali.

Jadi, siapkan diri Anda dan berikan yang terbaik untuk buah hati Anda sejak dalam kandungan agar kelak pada saat proses perkembangan anak bisa berjalan dengan baik