1 November 2013

Nutrisi yang Terkandung di dalam ASI




Nutrisi yang Terkandung didalam ASI - Dikatakan sebagai makanan utama bayi, terutama hingga usianya mencapai 6 bulan, ASI memiliki banyak kandungan zat yang bisa membantu tumbuh kembang anak. Lantas apa saja yang sebenarnya dikandung dalam ASI?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGLWK5Mor6cd7bxiB8wc3O3k6BUK194BQCtEiWoQK5Zzep7JM6M3JaXH6fwgsM_LvtNCyRO5kclqUSghf8fS0WKIr0YcuH1zhl_be7aD1dAIenJ0Jpp79PsQ-Kv8YlvYe_bgbTSq9risQ/s1600/Tentang-ASI.png
"Sama seperti makanan pada orang dewasa, nutrisi ASI sangat komplet untuk bayi berusia 0-6 bulan. Bahkan bisa dikatakan ASI memenuhi kebutuhan gizi bayi 100 persen, tak perlu tambahan lain-lainnya, ujar Mia Sutanto, SH, LLM, konselor sekaligus Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).

Selain mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, Mia mengungkapkan bahwa ASI juga mengandung zat seperti gula dan garam. Bahkan pada ASI, kedua zat tersebut dikandung dalam jumlah yang sudah pas dan seimbang, tak berlebihan.

"Uniknya, ASI juga merupakan living substance atau cairan hidup. Di dalamnya terdapat sel, hormon, enzim, DNA, dan imuglobin. Semua zat ini membantu meningkatkan imunitas anak dan inilah sebabnya anak yang diberi ASI lebih jarang sakit atau sekalipun sakit lebih cepat sembuh,".

Tak hanya itu, menurut Mia kegiatan menyusui itu sendiri memiliki beberapa manfaat lain bagi anak dan ibu. Di antaranya meningkatkan bonding atau ikatan antara anak dan ibu; menurunkan risiko gangguan mental pada anak; dan menurunkan risiko stres dan depresi pada ibu.

"Ibu yang menyusui, khususnya ibu bekerja, harus saling mendukung dan mengingatkan akan pentingnya tetap memberi ASI. Sebab kan sekarang hampir semua ibu bekerja".




0 komentar:

Post a Comment